Penelitian ini dilatar belakangi masalah adalah bahwa siswa slow learner seperti kemampuan kecerdasan rendah/ di bawah rata-rata, perhatian dan konsentrasinya terbatas, terbatasnya kemampuan untuk mengarahkan diri bahkan beberpa siswa tersebut tidak tahu arah karier mereka untuk masa depan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan konseling individual dengan pendekatan Person Centered bagi siswa slow leaner di SMA N 10 Semarang. Subjek penelitian guru Bk serta siswa slow learner yang berjumlah tiga siswa dengan nilai IQ rendah UNH 65, SW 65, dan AR 58. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan evaluasi pelaksanaan konseling oleh guru BK dengan pendekatan person centered : (1) Siswa tampak lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan permasalahannya, (2) Konselor berhasil menciptakan suasana aman dan nyaman selama sesi berlangsung, (3) Siswa menunjukkan peningkatan dalam mengenali diri sendiri, termasuk pemahaman terhadap minat, emosi, dan potensi pribadi, (4) Siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah awal untuk mengatasi permasalahannya dalam cara belajarnya serta dalam menentukan karirnya. Sedangkan dari ketiga siswa slow learner yang sudah mengikuti pelaksanaan konseling person centered mampu menyelesaikan permasalahan dalam aspek belajarnya serta pilihan karir setelah lulus dari SMA N 10 Semarang.
Copyrights © 2025