Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 8, No 2 (2025): November 2025

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KECAMATAN RAMBANG KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2025

Aprisupiati, Aprisupiati (Unknown)
Asiani, Gema (Unknown)
Randana, Prima Cakra (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2025

Abstract

Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai kebijakan strategis, salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Meski demikian, prevalensi stunting masih tergolong tinggi, termasuk di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, yang telah ditetapkan sebagai wilayah prioritas dalam penanganan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor risiko sanitasi serta faktor risiko 4 Terlalu (usia ibu terlalu muda, terlalu tua, jarak kelahiran terlalu dekat, dan jumlah anak terlalu banyak) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah tersebut.Penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif dengan metode survei analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 337 balita yang dipilih secara purposive dari total populasi sebanyak 2.124 balita. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner serta didukung oleh data sekunder dari E-PPGBM Dinas Kesehatan dan Verval KRS dari Dinas PPKB Kabupaten Muara Enim. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan regresi logistik berganda.Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara akses terhadap sumber air minum layak (p=0,807) maupun kepemilikan fasilitas buang air besar (p=0,788) dengan kejadian stunting. Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu yang tidak ideal (p=0,018) serta jumlah anak yang terlalu banyak (p=0,001) dengan kejadian stunting. Faktor jumlah anak yang terlalu banyak menjadi variabel paling berpengaruh terhadap kejadian stunting (p=0,005; OR=2,646).Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan pendampingan dalam perencanaan kehidupan berkeluarga, edukasi usia ideal kehamilan, serta penguatan program keluarga berencana sebagai strategi pencegahan stunting di wilayah lokus prioritas.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...