Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks kinerja sistem irigasi di Daerah Irigasi (DI) Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, dengan menggunakan pendekatan Penilaian Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (PAKSI). Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan petugas dan petani, serta dokumentasi teknis jaringan irigasi. Komponen yang dievaluasi meliputi prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan peran organisasi petani pengguna air (P3A). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata indeks kinerja sistem irigasi sebesar 32,84%, yang termasuk dalam kategori “Kurang dan Perlu Perhatian”. Faktor utama penyebab rendahnya kinerja adalah kerusakan pada jaringan irigasi dan rendahnya partisipasi P3A/GP3A/IP3A dalam pengelolaan air. Berdasarkan hasil ini, direkomendasikan untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur, meningkatkan sistem inventarisasi aset, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola irigasi. Diharapkan langkah-langkah tersebut dapat memperbaiki sistem distribusi air dan mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025