Penelitian ini didasari oleh permasalahan rendahnya kualitas proses maupun hasil belajar, yang terlihat dari hanya 6 orang siswa atau sekitar 40% yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Tingkat Pencapaian (KKTP).Kondisi tersebut menandakan bahwa hasil belajar Pendidikan Pancasila belum sesuai dengan standar sekolah sebesar 70. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan proses maupun hasil belajar Pendidikan Pancasila melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada peserta didik kelas V SDN 025/II Muara Bungo. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 15 peserta didik dan dilaksanakan dalam dua tahap. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan yang cukup signifikan. Pada observasi guru, tahap I memperoleh capaian sebesar 90,90% di kedua pertemuan, sedangkan pada tahap II mengalami peningkatan dari 86,36% menjadi 95,45%. Observasi terhadap siswa pada tahap I menunjukkan hasil 66,67% dan 73,33%, kemudian pada tahap II meningkat menjadi 86,66% dan 93,33%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu dari 53,33% dan 66,67% pada tahap I menjadi 73,33% dan 93,33% pada tahap II.
Copyrights © 2025