Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kelekatan antara orang tua dan anak serta pengaruhnya terhadap resiliensi siswa sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Cikeusik, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, pada Februari 2025 dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas IV dan V, orang tua siswa, serta guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki pola kelekatan yang termasuk dalam kategori secure attachment, ditandai dengan adanya kepercayaan, dukungan emosional, dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Pola kelekatan yang aman ini berdampak positif terhadap tingkat resiliensi siswa, yang terlihat dari kemampuan mereka dalam mengelola emosi, menghadapi tekanan akademik, serta menyelesaikan masalah secara kreatif. Meskipun ditemukan beberapa siswa dengan kecenderungan avoidant attachment, secara umum kelekatan positif berperan penting dalam membentuk ketahanan psikologis siswa. Temuan ini memperkuat pentingnya peran keluarga dalam membangun hubungan emosional yang sehat guna mendukung keberhasilan dan kesejahteraan anak di lingkungan sekolah.
Copyrights © 2025