Latar Belakang : Nyeri insersi arteriovenouse fistula adalah masalah nyata bagi pasien hemodialisa. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengurangi nyeri yaitu dengan teknik valsava manuver. Valsava manuver adalah teknik non-farmakologi yang mudah dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping. Tujuan : Mengetahui Efektivitas Pemberian Teknik Valsava Manuver Terhadap Intensitas Nyeri Penusukan Arteriovenouse Fistula Pada Pasien Hemodialisa Di RSUI Banyu Bening. Metode : Rancangan penelitian pre experiment design dengan jumlah sempel 30 responden diambil dengan metode purposive sampling. Intrumen penelitian ini menggunakan kuisioner NPRS (Numerical Pain Rating Scale). Analisis data mengunaan uji bivariat dengan shapiro-wilk dan independent sempel t-test. Hasil Penelitian : Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk pada kelompok perlakuan p=0,153 dan kelompok kontrol p=0,155. Angka p-value Shapiro-Wilk tersebut lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% (0,05) yang artinya kedua kelompok data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji independen sempel t-test diperoleh nilai p=0,000<0,05 dan nilai t hitung -4.668 > t tabel 1.701 yang artinya H0 titolak dan Ha diterima. Simpulan : Secara signifikan ada efektifivas pemberian teknik valsava manuver terhadap intensitas nyeri penusukan arteriovenouse fistula pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Umum Islam Banyu Bening.
Copyrights © 2024