Bullying merupakan suatu kasus yang sering terjadi di kalangan pelajar, bahkan di pergaulan bebas juga bisa terjadi, seperti yang kita ketahui kasus yang sedang marak di kalangan pesantren,sudah banyak berita yang di tayangkan di tv bahkan sosmed, sebagai Lembaga Pendidikan yang Islami pesantren juga menerapkan akhlak dan adab yang baik sesama teman maupun orang yang lebih tua, namun kejahatan masih saja ada, meskipun itu di kalangan santri mungkin banyak faktor yang mempengaruhi moral dan akhlak anak muda sekarang diantaranya semakin pesat nya kecanggihan Sosmed yang mudah sekali menayangkan apa saja seperti halnya yang tidak boleh di tontonpun karena Sosmed sangat mudah tersebar informasinya dan mudah di contoh oleh setiap kalangan seperti yang kita ketahui anak kecil sekarang sudah banyak yang paham mengenai suatu Hal Yang baru di sosmed Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus bullying yang terjadi di pesantren, memahami dampaknya terhadap korban, pelaku, dan lingkungan pesantren, serta mengidentifikasi solusi dan strategi pencegahan yang efektif. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan cara pendekatan langsung terhadap beberapa pondok pesantren di daerah sekitar dan dengan wawancara kepada pihak pesantren seperti dengan pengasuh nya dan pengurus bagian keamanan dan pengurus Pendidikan yang menegtahui keseharian santri oleh karena itu bahwa bullying terjadi karena adanya sebuh candaan biasa lalu berlebihan tidak wajar dan pihak pengurus juga terkadang sibuk dengan tugas nya sehingga ada celah anak untuk melakukan sesuatu yang tidak wajar. Berdasarkan penelitian tersebut oleh karena itu perlunya beberapa Solusi dan cara pencegahan seperti pengembangan kebijakan bullying dan diadakan pelatihan atau pengajaran karakter, perlindungan pihak pengurus, serta ketegasan hukum nya harus di tegakan.
Copyrights © 2024