<![CDATA[Proyek konstruksi sering kali menghadapi berbagai ketidakpastian dan risiko yang dapat mempengaruhi efisiensi serta keberhasilannya. Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang dapat mengganggu jadwal, biaya, dan kualitas proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen risiko yang komprehensif untuk proyek pembangunan Gedung Kantor Inspektorat Kabupaten Kebumen. Menggunakan pendekatan berdasarkan siklus hidup manajemen risiko, penelitian ini mencakup tahap identifikasi, analisis, penanganan, dan pemantauan risiko yang dihadapi oleh proyek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko terbesar yang dihadapi proyek ini meliputi kenaikan harga material, rendahnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kesalahan desain, keterlambatan proyek, dan perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Strategi mitigasi yang digunakan untuk mengatasi risiko-risiko ini termasuk penghindaran, pengalihan, mitigasi, dan penerimaan risiko, dengan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap kategori risiko. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya pemantauan risiko secara berkelanjutan untuk memastikan efektivitas strategi yang diterapkan. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengelolaan proyek konstruksi di lingkungan yang penuh tantangan dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk proyek-proyek konstruksi serupa]]>
Copyrights © 2025
