<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak Inventory Intensity, Capital Intensity, dan Firm Size terhadap Tax Avoidance di Perusahaan Pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2021, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dengan data sekunder. Populasi penelitian terdiri dari 47 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Sampel sebanyak 11 perusahaan diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data melibatkan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Capital Intensity dan Firm Size memiliki pengaruh positif signifikan terhadap praktik tax avoidance di perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2021. Namun, secara parsial, Inventory Intensity tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance. Secara simultan, Inventory Intensity, Capital Intensity, dan Firm Size secara signifikan memengaruhi Tax Avoidance pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan, Inventory Intensity, Capital Intensity, dan Firm Size secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance.]]>
Copyrights © 2025
