Manajemen Laba merupakan proses untuk mengambil langkah tertentu yang disengaja dalam batas-batas prinsip akuntansi berterima umum untuk menghasilkan tingkat yang diinginkan dari laba yang dilaporkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari data laporan keuangan perusahaan Manufaktur Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 perusahaan yang konsisten dalam melaporkan laporan keuangan dan telah di seleksi menggunakan beberapa kriteria pengamatan sampel. Metode pemilihan sampel yaitu menggunakan purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Linier Berganda dan Koefisien Determinasi. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji-t dan Uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Sales Growth menunjukkan nilai diperoleh thitung sebesar 1,783. Tingkat signifikansi menunjukkan 0,005 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,004. Berdasarkan Uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,471 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026 dimana nilai signifikannya ˂ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H4 diterima, artinya Sales Growth, Tax Planning dan Ukuran Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021.
Copyrights © 2024