Jurnal Mutiara Hukum
Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Mutiara Hukum

PERAN KEPOLISIAN DALAM PEMBERANTASAN PREMANISME DIHUBUNGKAN DENGAN KRIMINOLOGI

Marpaung, Rolando (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2018

Abstract

Tindakan Premanisme saat ini, sudah semakin lebih meresahkan masyarakat dikarenakan tindakan yang dilakukan preman tidak hanya pemerasan dengan kekerasan tetapi mereka juga tidak segan – segan melakukan pembunuhan dan juga meeka sudah berani melakukan pengerusakan dan pembakaran rumah penduduk dan kendaraan – kendaraan yang parkir maupun berjalan. Untuk itu perlu ditingkatakan upaya mencegah dan memberantas tindakan premanisme yang menyangkit kriminologi dengan cara mengadakan penertiban di kawasan yang di anggap sarng preman. Tujuan dari penulisan Jurnal ini yaitu untuk megetahui peran Kepolisisan dalam menangani pemberantasan premanisme dalam empat tahun terakhir dimana sampel tempat yang diambil adalah Polsek Medan Barat. Permasalahan yang muncul adalah bagaiamana Peran Kepolisisan dalam Pemberantasan di Kota Medan, Bagaiamana dampakpremanisme bagi masyarakat, serta mengapa premanisme terus meningkat. Proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian yaitu menerima laporan ( pengaduan) dari seseorang tentang adanya tindak pidana, melakukan tindakan pertama, melakuklan tindakan pertama di tempat kejadian, melakukan penyitaan dan pemeriksaan surat, mengambil sidik jari dan memotret seseorang, dan megdakan pemberhentian penyidikan, Kendala Kepolisian dalam pemberantasan premanisme yaitu aktivitas preman telah mengarah ke sektor bisnis. Kini banyak preman melakukan pemerasan pada sejumlah aktivitas bisnis dengan dalih menjaga keamanan. Tindak premanisme yang pernah di brantas oleh Polsek Medan Barat emapat Tahun terakhir ini yaitu tahun 2011 tentang kasus geng motor, sedangkan tahun 2008, 2009, dan 2010 tercatat nihil . Mekanisme hukum atau pemberantasan sanksi terhadap pelaku tindakan premanisme adalah dengan cara melihat perbuatan pidana yang dilakukan sesuai dengan KUHP. Aparat kepolisian sebagai ujung tombak negara dalam memberantas premanisme yang menyangkut kriminologi harus tetap konsisten. Untuk meningkatkan mutu pembinaan terhadap para narapidana preman, maka perlu dibuatkan data kegiatan psikologis yang melibatkan ahli psikologi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JMH

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences

Description

Focus: Jurnal Mutiara Hukum diterbitkan oleh Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sari Mutiara Indonesia sebagai Media untuk menyalurkan ilmu pengetahuan pemahaman tentang ilmu hukum di Indonesia . Ruang lingkup mengkaji tentang topik-topik dalam :Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum ...