Nelayan Muaro Batang Kapas sering kali menghadapi risiko tenggelam saat menjalankan tugas sehari-harinya, termasuk memanen biota laut. Salah satu alat yang dapat digunakan oleh nelayan untuk mengurangi resiko tenggelam yaitu Life Jacket. Life Jacket yang digunakan oleh nelayan Muaro Batang Kapas masih memiliki kekurangan yaitu Life Jacket yang ada pada nelayan muaro batang kapas kurang efektif dalam menahan air hujan dan air laut, Desain dan visual Life Jacket yang ada masih desain lama, fitur-fitur yang ada di Life Jacket yang digunakan nelayan muaro batang kapas masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penelitian ini merancang Life Jacket sesuai dengan kebutuhan nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quality Function Depoyment. Hasil yang dapat disimpulkan dalam pengelohan data berdasarkan penyebaran kuesioner yaitu terdapat 15 atribut kebutuhan konsumen dan 10 respon teknis yang menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen, respon teknis yang menjadi urutan pokok prioritas dalam pengembangan Life Jacket dimulai dari peringkat pertama hingga terakhir yaitu peringkat pertama bahan Busa PE Polybonding, Terdapat reflektor, ketiga Terdapat Kantong Penyimpananan, Terdapat Tali Pengait, Bahan Kain Waterproof, Terdapat Lampu Senter LED, Terdapat Peluit, Terdapat Bantal Leher, Warna Yang Menarik dan Terdapat Peluit dan rancang bangun terdapat empat tahapan proses yang mana dimulai dari Pengukuran kain water proof, Pembentukan pola, pemotongan pola dan menjahit komponen.
Copyrights © 2025