Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai, dimensi, kepemimpinan etnis masyarakat Nias dan masih berlaku sampai sekarang di Desa Hiliorudua, Kabupaten Aramo. Subjek penelitian terdiri dari tokoh masyarakat, yaitu: mantan kepala desa, camat, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan dan tokoh masyarakat, menggunakan teknik wawancara dengan alat data dari pedoman pedoman, data dilaporkan menggunakan teknik naratif. Hasil yang diperoleh adalah: Nilai-nilai kepemimpinan etnis Nias seperti orahu (musyawarah), falulu fohalowo (gotong royong), faiwasa (kekerabatan), fa'a sia'a (senioritas), dan ono fangali mboro zisi - ono fangali mbu'ukawono ( kepemimpinan kader), adalah nilai-nilai kepemimpinan yang masih hidup di tengah-tengah masyarakat etnis Nias. Kehidupan masyarakat Nias dapat dilihat dari Dimensi Agama (esensi tertinggi yang menciptakan Lowalangi), Dimensi Filsafat (kesempurnaan, saling mendukung: boto-noso, dan laelu), Dimensi Etika (kejujuran dan keadilan: boi talulu-boi taboda meno faoma nilau dododa dan fondrako), serta dimensi estetika: hadia wamauwu ndraono tenga'o-hadia wamaozatua tengan bowo).
Copyrights © 2019