Kecerdasan emosional (EQ) adalah aspek penting dari kemampuan individu untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta emosi orang lain dalam berbagai situasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa yang berorganisasi dan tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan di Semarang. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari 122 mahasiswa yang dipilih secara acak dari berbagai universitas. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang korelasi antara kecerdasan emosional dan keterlibatan dalam organisasi. Temuan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi pada literatur yang ada tentang kecerdasan emosional dan signifikansinya dalam lingkungan akademis dan sosial. Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kecerdasan emosional antara kedua kelompok, yang mengindikasikan bahwa keterlibatan dalam organisasi tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kecerdasan emosional. Perbedaan individu, seperti temperamen, pola asuh, dan usia mungkin berperan dalam membentuk kecerdasan emosional.
Copyrights © 2024