Work engagement merupakan salah satu komponen penting pada sumber daya manusia yang bermanfaat terhadap kemajuan organisasi sehingga perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajemen. Menurut studi, psychological capital dianggap mampu berkontribusi dalam peningkatan work engagement tersebut, oleh karenanya penelitian ini dilakukan. Subjek penelitian ini adalah 131 karyawan perusahaan tambang yang bekerja di pabrik atau lapangan, berusia 21-55 tahun, dan dengan durasi minimal bekerja 1 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Psychological Capital Questionnaire (PCQ) dan Utrecht Work Engagement Scale (UWES). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat peran psychological capital terhadap work engagement secara signifikan dengan dimensi self-efficacy (f=16.082, B=0.284, P=0.000) dan hope (f=16.082, B=0.522, P=0.000) yang paling berperan terhadap work engagement. Sumbangan efektif yang diberikan yaitu sebesar 33,8%. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan work engagement maka perlu memperhatikan kedua dimensi yang paling besar kontribusinya pada psychological capital yaitu self-efficacy dan hope.
Copyrights © 2025