Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan model Problem Based Learning (PBL) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif (Pre Experimen). Populasi dalam penelitian ini kelas VIII SMP IT Rabbi Radhiyah, dengan sampel penelitian kelas VIII-D. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi keterlaksanaan pembelajaran baik aktivitas guru maupun siswa serta pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif dan uji statistik inferensial yaitu menggunakan uji t paired sample t-test. Adapun hasil penelitian yaitu: keterlaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning rata-rata aktivitas guru sebesar 95,00% dengan kriteria sangat efektif dan aktivitas siswa sebesar 88,33% dengan kriteria efektif. Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah diterapkan model Problem Based Learning, rata-rata sebesar 70,31 dengan standar deviasi 12,66. Berdasarkan hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest dengan rata-rata nilai posttest.
Copyrights © 2024