Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional, Mind Mapping, dan Quantum Teaching di SMP Negeri 2 Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan tiga kelas sampel: kelas VII E (Quantum Teaching), VII D (Mind Mapping), dan VII B (konvensional). Data dikumpulkan melalui post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif matematika siswa berdasarkan model pembelajaran yang digunakan. Siswa pada kelas Quantum Teaching menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua kelas lainnya. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,23462 dan 0,43, serta t-hitung 33,737988 yang lebih besar dari t-tabel 3,10. Temuan ini menunjukkan bahwa Quantum Teaching lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika. Kata kunci : mind mapping, quantum teaching, konvensional
Copyrights © 2025