Ketidakhormatan santri kepada pengasuh pondok pesantren disertai dengan kasus pencurian, seks bebas, bullying tawuran dan perkelahian baik dilakukan para santri masih di dalam pondok pesantren ataupun sudah lulus sebagai dampak rendahnya karakter santri yang bernafaskan Qur’ani yang digadang-gadang bangsa dan negara sebagai contoh orang pilihan yang telah di gembleng di kawah candra dimuka atau pondok pesantren yang semestinya seorang santri yang semua aktifitasnya dari bangun sampai tidur lagi berlandaskan oleh syari’at. Tujuan penelitian untuk menganalisis model pembelajaran karakter santri dengan metode jarimah hudud yang ada di pesantren Muhammadiyah Boarding School Mas Mansyur Ngawi apakah sudah efektif untuk mengatasi degradasi moral para santri sekaligus mengkomparasi apakah model modern dan salaf berpengaruh terhadap output lulusan santri.Paradigma penelitian adalah interpretif, pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi, wawancara dan dokumentasi data yang dihasilkan dengan metode deskriptif dengan Langkah Langkah: koleksi data, kondensasi data, menyajikan data dan kesimpulan agar keabsahan data dapat dipertanggungjawabkan, maka dilakukan: perpanjangan masa pengamatan, pengamatan terus menerus, triangulasi dan mengadakan member check. Hasil kesimpulan dari penelitian ini MBS Mas Mansyur dalam penggunaan metode jariyah hudud mengalami kesuksesan 95 % dikarenakan background dari pondok sendiri yang banyak mengajarkan hidup sederhana dan backgroubd dari wali santri yang kurang berada jadinya tidak mengada ada dalam kehidupan
Copyrights © 2023