Abstrak Penggunaan model direct instruction (pembelajaran langsung) ini bertujuan agar guru dapat mendemonstrasikan setiap materi pelajaran sehingga peserta didik dapat memahami materi secara keseluruhan. Di saat demonstarasi berlangsung peserta didik juga terlibat secara aktif, setelah itu guru juga harus mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. Model pembelajaran juga digunakan pada pembelajaran akidah akhlak, yang mana sering kali akidah akhlak membicarakan yang bersifat abstrak, sehingga dalam mengajarkannya dibutuhkan pemilihan metode pembelajaran yang tepat seperti direct instruction agar apa yang diajarkan dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh peserta didik, mengingat peserta didik adalah pribadi yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menerima pelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru akidah akhlak. Objek dalam penelitian ini adalah Implementasi Model Pembelajaran direct instruction Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak MIN 2 Banjar Kecamatan Astambul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak menggunakan model pembelajaran direct instruction berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang mencakup langkah-langkahnya penerapannya, yaitu: Guru menjelaskan kompetensi dan tujuan pembelajaran, guru mendemonstrasikan pengetahuan/ keterampilan, guru merencanakan dan memberikan bimbingan pelatihan awal, guru mengecek apakah peserta didik telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik, memberikan umpan balik serta guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan. Kemudian faktor-faktor yang mendukung implementasi model pembelajaran direct instruction pada mata pelajaran akidah akhlak yaitu faktor guru dan faktor peserta didik.
Copyrights © 2024