Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan dampak program ekstrakurikuler Pendidikan Pra-Pesantren di MI Miftahul Ulum Kunjorowesi, Mojokerto, sebagai bentuk pendidikan transisi bagi siswa kelas VI yang akan melanjutkan pendidikan ke pesantren. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menggali proses pelaksanaan, materi ajar, serta hasil evaluasi program dari aspek kesiapan mental (kognitif), spiritual (afektif), dan sosial (psikomotorik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an, pemahaman dasar ilmu keislaman (Nahwu, Shorof, Pegon), kedisiplinan ibadah, serta kemandirian dan tanggung jawab sosial peserta didik. Penilaian tengah dan akhir program menunjukkan peningkatan skor pada seluruh indikator, dengan dukungan positif dari orang tua peserta. Program ini juga terbukti membantu siswa beradaptasi lebih baik terhadap kehidupan pesantren. Temuan ini mempertegas pentingnya pendidikan pra-pesantren sebagai jembatan transisi yang efektif dalam sistem pendidikan Islam.
Copyrights © 2024