Dewasa ini, isu keberlanjutan dan teknologi menjadi aspek kunci dalam pengembangan infrastruktur. Termasuk pada gedung MICE yang merupakan salah satu jenis pariwisata yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan partisipasi dalam acara-acara bisnis dan profesional. Tema pendekatan arsitektur Eco-Tech diketahui dapat menjadi solusi dalam menghasilkan rancangan bangunan berkelanjutan yang ramah terhadap lingkungan di sekitarnya dan berteknologi tinggi. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penerapan tema Eco-Tech pada fasad bangunan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan hubungannya dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui studi kasus pada bangunan-bangunan MICE yang menerapkan prinsip Eco-Tech. Analisis meliputi enam aspek Eco-Tech yaitu structural expression, sculpting with light, energy matters, urban responses, making connections, dan civic symbolism (Slessor, 1997). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek-aspek dari tema pendekatan Eco-Tech dapat diterapkan pada gedung MICE diantaranya, bentuk yang diambil dari analogi, bukaan yang dipengaruhi oleh view dan arah datangnya cahaya matahari, dan teknologi ramah lingkungan. Kata kunci : Eco-Tech, MICE, keberlanjutan, teknologi, fasad
Copyrights © 2024