Perkembangan industri konstruksi di Indonesia telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memerlukan manajemen risiko yang dapat membangun hubungan antar risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Uncertainty Network Method (UNM) dalam manajemen risiko proyek konstruksi, dengan studi kasus pada pembangunan Gedung InaTEWS BMKG. Metode ini digunakan sebagai alternatif dari metode matriks risiko, dengan pendekatan pemodelan jaringan yang terpusat dan saling terhubung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNM mampu memvisualisasikan keterkaitan antar risiko dan meningkatkan pengambilan keputusan dalam manajemen proyek konstruksi.
Copyrights © 2025