Reproduksi buatan pada hewan langka telah menjadi pendekatan yang sangat penting dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati yang terancam punah akibat perburuan liar, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas berbagai teknik reproduksi buatan, seperti inseminasi buatan, pemindahan embrio, dan teknologi modern lainnya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan metode tersebut. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis mendalam terhadap sumber akademik terkini mengenai aplikasi reproduksi pada hewan langka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan reproduksi buatan sangat bergantung pada pemahaman biologi spesies target dan variabilitas respons individu terhadap prosedur yang diterapkan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi pengelola konservasi untuk meningkatkan efektivitas program reproduksi buatan, menjaga keberlanjutan populasi hewan langka, serta mempertahankan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Copyrights © 2025