Penelitian ini dimaksudkan guna mengeksplorasi dampak penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Menyangkut dua aspek inti yang diteliti: (1) implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah, dan (2) hasil belajar dalam pemecahan pola. Riset ini dilakukan di SMK Negeri 1 Jabon dengan menggunakan metodologi deskriptif melalui kerangka kerja pra-eksperimental dan desain studi kasus tunggal. Sampel penelitian meliputi Kelas X DPB 1, yang terdiri dari 32 siswa. Prosedur pengumpulan data melalui observasi serta evaluasi kinerja siswa, menggunakan lembar observasi dan rubrik penilaian hasil belajar sebagai alat. Analisis data menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan menghitung rata-rata hasil observasi dan mengklasifikasikan skor hasil belajar menjadi kategori lengkap atau tidak lengkap. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa implementasi model PBL tersebut mencapai skor observasi rata-rata 87%, dikategorikan sebagai sangat efektif. Sebanyak 94% siswa mencapai (KKTP).
Copyrights © 2024