Berdasarkan hasil Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia meningkat menjadi 79,5%, khususnya dikalangan remaja yang menyebabkan terganggunya proses tidur sehingga kualitas serta pola tidur menjadi buruk. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada remaja di SMP Negeri 1 Simpang Ulim. Penelitian ini merupakan penelitian jenis analytic yang bersifat cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Simpang Ulim yang menggunakan smartphone sebanyak 44 orang dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden sebagian menggunakan media sosial dalam kategori rendah sebanyak 16 responden (36,4%) dan sebagian besar menggunakan media sosial dalam kategori sedang sebanyak 13 responden (29,5%), sebagian besar remaja di SMP Negei 1 Simpang Ulim memiliki kualitas tidur baik sebanyak 28 responden (63,3%). Ada hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada remaja dengan p-value 0,005 (p<0,05). Bagi SMP Negeri 1 Simpang Ulim untuk memberikan informasi tentang durasi penggunaan media sosial yang berpengaruh terhadap kualitas tidur pada siswa sehingga diharapkan siswa lebih memperhatikan kualitas tidur mereka dan juga dapat membatasi penggunaan media sosial pada malam hari agar kebutuhan tidur mereka cukup.
Copyrights © 2024