Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang optimalisasi dalam mengurangi angka stunting di Desa Lengkong melalui program kombinasi intervensi pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan sosialisasi kesehatan berbasis media pamphlet. Latar belakang program ini didasari oleh tingginya prevalensi stunting di desa tersebut, meskipun telah dilakukan berbagai intervensi sebelumnya, termasuk pemberian PMT, namun hasilnya belum optimal. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas media pamphlet dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu balita, mengenai stunting dan pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Metode yang digunakan mencakup pendekatan kuantitatif dengan analisis perubahan status gizi balita setelah pemberian PMT, serta pendekatan kualitatif melalui wawancara untuk memahami persepsi masyarakat terhadap sosialisasi yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan status gizi balita serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting setelah program sosialisasi berbasis pamphlet. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa media komunikasi sederhana yang sesuai dengan kondisi lokal, dikombinasikan dengan intervensi gizi, dapat menjadi model efektif untuk pengurangan stunting di komunitas pedesaan Indonesia, khususnya di daerah dengan akses teknologi terbatas.
Copyrights © 2022