Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi operasional, termasuk dalam pengelolaan distribusi barang. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi distribusi barang menggunakan metode prototype pada studi kasus Bakso Kuliner yang telah beroperasi sejak 2010 di Medan, Sumatera Utara. Permasalahan utama yang dihadapi adalah sistem distribusi manual yang rentan kesalahan pencatatan, kesulitan monitoring stok real-time, dan lambatnya pengambilan keputusan distribusi. Metode prototype dipilih karena memungkinkan pengembangan sistem secara iteratif dengan melibatkan pengguna dalam evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Sistem dikembangkan berbasis web menggunakan PHP, MySQL, dan XAMPP dengan pemodelan UML (Use Case, Activity, Sequence, dan Class Diagram). Hasil penelitian menunjukkan sistem dapat meningkatkan akurasi pengelolaan stok, memungkinkan monitoring distribusi real-time, dan mempermudah pengambilan keputusan operasional melalui laporan yang akurat dan tepat waktu.
Copyrights © 2025