UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, termasuk di wilayah perdesaan seperti Desa Rantau Kumpai. Salah satu produk potensial dari daerah ini adalah madu kelutut (kelulut) yang dihasilkan dari lebah trigona. Meski memiliki nilai gizi tinggi dan khasiat kesehatan yang besar, pemasaran produk ini masih terbatas akibat kurangnya strategi branding yang tepat. Pengabdian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran berbasis product branding guna meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar produk madu klutut. Metode yang digunakan meliputi wawancara langsung kepada pelaku UMKM serta studi literatur terkait branding dan digital marketing. Program pengabdian dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pengumpulan data, perancangan logo, desain label kemasan, hingga pembuatan media sosial sebagai sarana promosi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan product branding dapat meningkatkan citra dan minat konsumen terhadap produk, sehingga memperkuat eksistensi UMKM madu klutut di era digital.
Copyrights © 2025