This research is about the meaning of Ringget Gambi Muli Pilangan in stylistic studies. The formulation of the problem of "How is the Meaning of Ringget Gambi Muli Pilangan in Stylistic Studies?". The purpose of this research is to find insight into the meaning of Ringget Gambi Muli Pilangan in stylistic studies. This research method uses qualitative research literature study. In a stylistic study of the oral literature "Message of the Bride" in Lampung Ringget, the message conveyed through this poem shows the richness and complexity of the use of language to convey farewell and hope. The chosen language style, such as the use of words full of apologies and good wishes for the families and relatives left behind, creates a sense of tenderness and sincerity. The poem not only contains the literal meaning of the words used, but also exhibits the use of rhythm and sentence structure that portrays the emotional and spiritual feelings of the parting bride. Thus, through stylistic analysis, we can better understand how word choice, sentence structure, and the use of metaphors can enrich the meaning in these oral literary works, as well as how language is used to convey deep and universal messages about love, separation, and hope for the future. Penelitian ini tentang Makna Ringget Gambi Muli Pilangan Dalam Kajian Stilistika. Rumusan masalah tentang “Bagaimana Makna Ringget Gambi Muli Pilangan Dalam Kajian Stilistika?”. Tujuan penelitian ini untuk menemukan wawasan tentang Makna Ringget Gambi Muli Pilangan Dalam Kajian Stilistika. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi pustaka. Dalam kajian stilistika terhadap sastra lisan "Pesan Mempelai Wanita" dalam Ringget Lampung, pesan yang disampaikan melalui puisi ini memperlihatkan kekayaan dan kompleksitas penggunaan bahasa untuk menyampaikan perpisahan dan harapan. Gaya bahasa yang dipilih, seperti penggunaan kata-kata yang penuh dengan permintaan maaf dan harapan baik untuk keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, menciptakan nuansa kelembutan dan keikhlasan. Puisi ini tidak hanya mengandung makna literal dari kata-kata yang digunakan, tetapi juga memperlihatkan penggunaan ritme dan struktur kalimat yang menggambarkan perasaan emosional dan spiritual dari mempelai wanita yang berpisah. Dengan demikian, melalui analisis stilistika, kita dapat lebih memahami bagaimana pemilihan kata, susunan kalimat, dan penggunaan metafora dapat memperkaya makna dalam karya sastra lisan ini, serta bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan yang mendalam dan universal tentang cinta, perpisahan, dan harapan untuk masa depan.
Copyrights © 2025