Latar Belakang: Kebutuhan makronutrien pada anak Indonesia masih kurang (<20% AKG Harian) pada asupan energi, karbohidrat, dan lemak. Sarapan yang berkualitas dengan kandungan gizi yang seimbang dan memenuhi 20-35% dari kebutuhan energi total yang dikonsumsi pada pagi hari merupakan hal yang penting bagi anak untuk mendukung kegiatan belajar di sekolah. Sarapan memiliki hubungan yang signifikan terhadap proses kecepatan berpikir dan ketelitian. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar anak sekolah dasar muhammadiyah 6 gadung surabaya. Metode: Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability dengan jenis sampling yaitu consecutive. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk Google Form untuk mengumpulkan data dan analisis data yang digunakan adalah uji eta. Hasil: Hasil uji eta hubungan kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar didapatkan nilai Fhitung < Ftabel. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan prestasi belajar
Copyrights © 2024