Pendahuluan : Rumah sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien. Kepuasan pasien merupakan tingkat perasaan pasien yang timbul akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang dirasakan. Tujuan : Mengetahui hubungan faktor pelayanan internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian analitik cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Instrumen yang digunakan adalah pengambilan data primer yaitu menyebar lembar kuesioner pada responden dan pegawai instalasi farmasi .Data yang didapat pada penelitian ini dianalisis dengan korelasi pearson. Hasil : Terdapat hubungan antara faktor pelayanan internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya dimana nilai p-value (0,05) tidak lebih dari α (0,05). Kesimpulan : Responden dari pasien rawat jalan yang mengambil obat di instalasi farmasi mayoritas wanita berusia 20-30 tahun, dengan latar belakang pendidikan terakhir SMA, menggunakan pembiayaan umum, serta mendapatkan jenis obat jadi dan racikan. Pada analisis korelasi, didapatkan hubungan faktor internal kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Faktor pelayanan internal kefarmasian yang memiliki nilai paling tinggi yaitu sarana prasarana
Copyrights © 2024