Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada negera beriklim tropis, termasuk Indonesia. Prevalensinya pada negera berkembang dapat berkisar antara 20-80%. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) per 9 Mei 2016, jumlah dokter 110.720 orang, artinya satu dokter melayani 2.270 penduduk dan jumlahnya mencukupi untuk seluruh rakyat, tetapi masalahnya, dokter-dokter itu berkumpul di sejumlah kota dan provinsi tertentu dengan alasan kurangnya peralatan jika di tempatkan pada pedalaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem komputer yang mampu menyimpan pengetahuan dan kaidah seorang dokter mengenai penyakit kulit, yaitu sistem pakar. Perancangan sistem pakar menggunakan metode dempster-shafer. Sistem pakar yang dirancang berbasis web, sehingga masyarakat dapat melakukan diagnosa penyakit kulit, informasi dan cara penanganannya. Sistem pakar ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk memahami lebih jelas penyakit kulit dengan memanfaatkan kepakaran dari dokter.
Copyrights © 2025