Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran interaksi sosial anak autis di sekolah inklusi Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah interaksi sosial anak autis di sekolah yang mencakup pola komunikasi (verbal dan non-verbal), pola bermain, perasaan atau emosi (positif dan negatif), interaksi dengan shadow, guru, dan teman, serta perilaku positif dalam berinteraksi. Subjek penelitian ini adalah satu siswa autis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak autis dapat melakukan interaksi sosial dengan baik. Hal tersebut dikarenakan anak autis mendapat dukungan dari lingkungan sekolah.
Copyrights © 2023