Studi eksperimental ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu perendaman Bottom Gillnet terhadap tangkapan ikan bulu (Thryssa mystax) di perairan Kenjeran, Surabaya. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2025 dengan menggunakan metode eksperimental dengan Randomized Block Design (RBD) yang terdiri dari tiga perlakuan waktu perendaman selama 30 menit, 60 menit, dan 90 menit dengan masing-masing 9 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji homogenitas Levene, analisis ANOVA Satu Arah, dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perendaman jaring insang dasar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tangkapan ikan bulu dengan F dihitung = 286,705 > tabel F = 3,40 (p < 0,05). Waktu perendaman selama 60 menit menghasilkan tangkapan tertinggi dengan total 17,92 kg (rata-rata 1,99 kg per replikasi), diikuti 30 menit dengan total 13,70 kg (rata-rata 1,52 kg per ulangan), dan 90 menit dengan total 12,78 kg (rata-rata 1,42 kg per ulangan). Tes LSD mengkonfirmasi bahwa semua perawatan waktu perendaman memiliki perbedaan yang signifikan satu sama lain dengan interval kepercayaan 95%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu perendaman selama 60 menit adalah yang paling optimal untuk menangkap ikan bulu di perairan Kenjeran, Surabaya, sehingga memberikan rekomendasi praktis bagi nelayan lokal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas hasil tangkapannya.
Copyrights © 2025