World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kanker merupakan problem kesehatan yang sangat serius karena jumlah penderita meningkat sekitar 20% per tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), mendapatkan prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk pada tahun 2013 dan 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Data Global Burden Cancer, International Agency for Research on Cancer tahun 2012, terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di seluruh dunia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan melalui pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi) pada remaja putri di Kelurahan Jatimulyo Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan dilanjutkan dengan diskusi. Penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi) sebanyak 80%. Materi penyuluhan yang diberikan mencakup materi tentang pencegahan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi). Diskusi dilakukan setelah pemberian materi selesai dilaksanakan. Pesertabertanya tentang materi yang belum dipahami tentang pencegahan kanker payudara dengan PemeriksaannPayudara Sendiri (SaDaRi). Berdasarkan hasil pre-test yang telah dilakukan dengan nilai 20% peserta yang sudahmemahami tentang pencegahan kanker payudara dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi) dan setelah melakukan post-test mendapatkan hasil sebesar lebih dari 80% peserta telah memahami tentang pencegahan kanker payudara dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi). Penyuluhan terbukti efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja putri tentang pencegahan kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi) di Kelurahan Jatimulyo.Kata Kunci: kanker payudara, keterampilan, pencegahan, pengetahuan, SaDaRi
Copyrights © 2023