Siswa dari keluarga kurang mampu rentan untuk tidak alami perubahan kualitas kehidupan karena kurangnya inisiatif untuk lakukan perubahan dalam hidupnya. Intervensi dalam bentuk pelatihan bertema umum “Menjadi Diri Berencana” ini diberikan satu kali dalam 1 bulan, masing-masing 2 jam, selama 5 bulan berturut-turut dengan tema yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai self-esteem, self-efficacy, cognitive emotion regulation, social support, dan future orientation; atau dengan tema yang disampaikan pada masyarakat adalah “Aku Berharga”, “Aku Mampu Mengatasi Tantangan”, “Aku Kelola Emosiku”, “Aku Memiliki Dukungan untuk Meraih Cita-cita”, dan “Saat ini dan Masa Depanku”. Dari hasil uji beda terhadap skor pre-test dan post-test untuk masing-masing tema tersebut tidak ada perbedaan signifikan. Hasil ini mungkin disebabkan skor peserta yang sudah termasuk dalam kategori minimal sedang, sehingga sulit untuk meningkatkan kembali dan soal pre dan post-test yang terlalu sedikit serta tingkat kesulitan rendah. Peserta menyebutkan bahwa pelatihan beruntun ini memberi manfaat antara membuat mereka percaya pada kemampuan mereka, tidak perlu putus asa saat menghadapi tantangan, dapat meminta bantuan orang lain, memiliki teman. Disarankan bahwa intervensi serupa dapat dilakukan pada skala yang lebih luas, lebih dari satu Paroki.
Copyrights © 2023