Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Self Efficacy Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran yang Memanfaatkan Teknologi Chrysantha, Charlotte; Purwanti, Margaretha; Aisyah, Aireen Rhammy Kinara
Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/suksma.v5i2.8224

Abstract

Teachers are the pillars of education who are in direct contact with students, thus playing a crucial role in guiding and teaching them. To perform their duties well, teachers must have confidence in their abilities, also known as self-efficacy. In today's era, it is a requirement for teachers to integrate technology into their teaching, starting from the elementary education level. With the unique characteristics of elementary school students, teachers must be able to use technology appropriately in elementary education to prepare students for the future. This study aims to explore the self-efficacy of elementary school teachers in teaching with technology and the types of technology used. This research was conducted with a quantitative approach using descriptive methods. The sampling method used convenience sampling techniques and obtained 139 participants. The population of this study were elementary school teachers in grades 1-3 and were in the age range of 40-60 years. Data collection was carried out using teacher self-efficacy measuring instruments and processed with descriptive statistics. The test results of this measuring instrument show that this measuring instrument is valid and reliable. The research results show that teacher self-efficacy tends to be high. This means that in learning that utilizes technology, elementary school teachers can; (1) overcome the challenges faced; (2) managing learning effectively and efficiently; (3) designing learning methods according to student characteristics; (4) prepare students to face the future. The types of technology used by elementary school teachers are Google Classroom, Whatsapp, Webex, Power Points and Paint. Suggestions for further research are (1) considering the data collection techniques used (2) adding questions to participant data.
EFEKTIVITAS PROGRAM “MENJADI DIRI BERENCANA” PADA PESERTA PROGRAM ASAK PAROKI X Shanti, Theresia Indira; Chrysantha, Charlotte; Samudera, Benedictus Wishnu; Padmagita, Fransisca Maria Fabrianna; de April, Agata; Brandon, Albertus; Yanti, Agnes; Simamora, Bernadetta Sabrina; Andrini, Florencia Rosa
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i1.22682

Abstract

Siswa dari keluarga kurang mampu rentan untuk tidak alami perubahan kualitas kehidupan karena kurangnya inisiatif untuk lakukan perubahan dalam hidupnya. Intervensi dalam bentuk pelatihan bertema umum “Menjadi Diri Berencana” ini diberikan satu kali dalam 1 bulan, masing-masing 2 jam, selama 5 bulan berturut-turut dengan tema yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai self-esteem, self-efficacy, cognitive emotion regulation, social support, dan future orientation; atau dengan tema yang disampaikan pada masyarakat adalah “Aku Berharga”, “Aku Mampu Mengatasi Tantangan”, “Aku Kelola Emosiku”, “Aku Memiliki Dukungan untuk Meraih Cita-cita”, dan “Saat ini dan Masa Depanku”. Dari hasil uji beda terhadap skor pre-test dan post-test untuk masing-masing tema tersebut tidak ada perbedaan signifikan. Hasil ini mungkin disebabkan skor peserta yang sudah termasuk dalam kategori minimal sedang, sehingga sulit untuk meningkatkan kembali dan soal pre dan post-test yang terlalu sedikit serta tingkat kesulitan rendah. Peserta menyebutkan bahwa pelatihan beruntun ini memberi manfaat antara membuat mereka percaya pada kemampuan mereka, tidak perlu putus asa saat menghadapi tantangan, dapat meminta bantuan orang lain, memiliki teman. Disarankan bahwa intervensi serupa dapat dilakukan pada skala yang lebih luas, lebih dari satu Paroki.