Every decision is made based on an analysis of the information obtained. Therefore, the information obtained must be high quality information, such as complete and easy to access. Difficulty in accessing information can cause information asymmetry between the party providing the information and the party receiving the information. Differences in information that occur can cause disputes between the two parties. In order to avoid information asymmetry, transparency of high-quality information is needed. PKM partner is SMA Santo Kristoforus II. The problem faced by SMA Santo Kristoforus II is the needs of understanding for students of the importance of information in decision making, so that caution is needed in sorting information, and vice versa, in disseminating information. The solution provided is to provide training on information asymmetry, information transparency, and quality information concept. The training was conducted face-to-face and equipped with a lemon market theory game that was carried out at the beginning of the training session. After the game session ended, it was continued with an explanation of the material. The material presented was the concept of information asymmetry, information transparency, and characteristics of quality information. The training activities went well and smoothly. The result of PKM activity is that the students understand the concept of information asymmetry and the importance of transparency and caution in filtering and disseminating information. ABSTRAK Setiap keputusan didasari oleh analisis atas informasi yang diperoleh. Oleh karena itu, informasi yang diperoleh haruslah informasi yang berkualitas, diantaranya adalah lengkap dan mudah diakses. Akses informasi yang tidak mudah dapat menimbulkan asimetri informasi antara pihak yang menyediakan informasi dan pihak yang menerima informasi. Perbedaan informasi yang terjadi dapat menimbulkan perselisihan diantara kedua pihak tersebut. Supaya tidak terjadi asimetri informasi, maka diperlukan transparansi atas informasi yang berkualitas. Mitra PKM adalah SMA Santo Kristoforus II. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah supaya para siswa memahami pentingnya informasi dalam pengambilan keputusan, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam memilah informasi, dan sebaliknya, dalam menyebarkan informasi. Solusi yang diberikan adalah memberikan pelatihan mengenai asimetri informasi, transparansi informasi, dan informasi yang berkualitas. Pelatihan dilakukan secara tatap muka dan dilengkapi dengan permainan lemon market theory yang dilakukan di awal sesi pelatihan. Setelah sesi permainan berakhir, dilanjutkan dengan penjelasan materi. Materi yang disampaikan berupa konsep asimetri informasi, transparansi informasi, dan ciri-ciri informasi yang berkualitas. Kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan PKM adalah para siswa memahami konsep dari asimetri informasi serta pentingnya transparansi dan kehati-hatian dalam menyaring dan menyebarkan informasi.
Copyrights © 2025