Pemanfaatan T. viride sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dapat berperan sebagai mikroorganisme yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2022 yang bertempat di lahan percobaan Universitas perjuangan Tasikmalaya dan proses penanaman isolat dilaksanakan di Laboratorium BPTPH Wilayah V Kota Tasikmalaya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis T. viride yang efisien untuk pertumbuhan cabai merah, mengetahui pengaruh T. viride pada fase vegetatif dan generatif pada budidaya tanaman cabai merah, persentase hambatan T. viride sebagai PGPR terhadap Fusarium oxysporum secara in vitro, serta mengetahui efektivitas T. viride sebagai PGPR bagi tanaman cabai merah. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan variasi dosis T. viride, di antaranya T0 (0 g), T1 (2,5 g), T2 (5 g), T3 (10 g), T4 (15 g), dan T5 (20 g). Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T5 memperoleh hasil lebih unggul pada beberapa parameter seperti tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, jumlah buat, bobot buah, dan persentase hambatan jamur. Aplikasi T. viride sebagai PGPR efektif terhadap fase vegetatif dan generatif tanaman.
Copyrights © 2024