S. oryzae adalah salah satu penyebab yang dapat menurunkan dan merusak kualitas serta kuantitas hasil pasca panen. Dalam permasalahan ini perlu dilakukan pengendalian terhadap S. oryzae agar kerusakan yang ditimbulkan tidak merugikan. Beberapa pengendalian sudah dilakukan salah satunya penggunaan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengujian aktivitas repellensi dan toksisitas menggunakan bahan alami Asap Cair TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) minyak mimba dan minyak serai wangi yang di uji pada hama pascapanen S. oryzae. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial. Penelitian ini menggunakan 9 perlakuan dan 3 ulangan. TKKS1 : Asap Cair TKKS 10 ml/L, TKKS2: Asap Cair TKKS 20 ml/L, TKKS3 : Asap Cair TKKS 60 ml/L, MM1: Minyak Mimba 10 ml/L, MM2 : Minyak Mimba 20 ml/L, MM3 : Minyak Mimba 30 ml/L, MS1: Minyak Serai Wangi10 ml/L, MS2 : Minyak Serai Wangi 20 ml/L, MS3 : Minyak Serai Wangi 30 ml/L. Minyak serai wangi dan asap cair TKKS bersifat repellen terhadap S. oryzae. Minyak serai wangi dan asap cair TKKS berpengaruh nyata terhadap persentase repellensi terhadap S. oryzae. Presentase repellensi tertinggi pada perlakuan minyak serai wangi dengan nilai 53% diikuti perlakuan asap cair TKKS dengan nilai 30% dan yang terendah pada perlakuan minyak mimba dengan nilai 10%. Begitu juga pada hasil pengamatan terhadap uji toksisitas, konsentrasi minyak serai wangi dengan konsentrasi 30 ml/L dan asap cair TKKS dengan konsentrasi 60 ml/L menunjukkan hasil yang optimal.
Copyrights © 2025