Pendahuluan: Discharge planning merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan kesinambungan perawatan pasien setelah keluar dari rumah sakit. Namun, pelaksanaannya sering kali belum optimal, ditandai dengan tidak terisinya lembar discharge planning dan minimnya edukasi kepada pasien serta keluarga. Kondisi ini berdampak pada kualitas layanan dan risiko perawatan berulang. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan Community-Based Learning (CBL). Intervensi dilakukan melalui sosialisasi kepada perawat pelaksana dengan menggunakan media edukatif berupa leaflet digital yang dimodifikasi dalam bentuk QR code. QR code berisi informasi edukatif terkait perawatan pasien setelah pemulangan, dan dibagikan kepada perawat sebagai alat bantu dalam proses edukasi. Hasil: Pelaksanaan kegiatan mendapatkan respon positif dari peserta. Perawat menyatakan bahwa penggunaan QR code memudahkan penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga, terutama dalam situasi keterbatasan waktu atau beban kerja tinggi. Inovasi ini juga mendorong pemahaman yang lebih baik terhadap pentingnya discharge planning dalam menjamin kesinambungan perawatan pasien. Kesimpulan: Sosialisasi discharge planning berbasis media QR code terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan perawat dalam proses perencanaan pulang pasien. Penggunaan media digital tersebut mendukung efisiensi, aksesibilitas informasi, serta memperkuat kualitas pelayanan keperawatan secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025