Revitalisasi seni dan budaya adalah bentuk upaya dalam pelestarian agar budaya setempat tidak hilang atau punah. Salah satu kegiatan seni dan budaya adalah Perang Ketupat di Desa Medahan. Perang Ketupat merupakan bentuk ungkapan rasa syukur para petani atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini biasanya diikuti oleh masyarakat yang telah dewasa, kurangnya peran generasi muda dalam tradisi ini karena kurangnya ketertarikan untuk mengikuti pelaksanaan tradisi Perang Ketupat. Tujuan penelitian ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat khususnya kalangan muda dan membantu melestarikan serta mengembangkan tradisi Perang Ketupat. Penelitian ini dilakukan di Desa Medahan pada bulan Agustus sampai bulan Desember dengan metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah tercaipanya revitalisasi seni dan budaya dengan menunjukkan peningkatan kesadaran generasi muda dalam melestarikan Perang Ketupat, terbentuknya sanggar budaya yang melibatkan 20 orang pemuda dan pemudi, dan pembuatan buku serta website yang mempromosikan tradisi ini. Hal ini berpotensi tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan di Desa Medahan.
Copyrights © 2023