Indonesia memiliki cukup banyak TKI yang bekerja di luar negeri. Sebagian besar dari mereka berada di Malaysia dan sebagian menjadi pengusaha UMKM. Permasalahan yang dihadapi UMKM di Malaysia kurang lebih serupa dengan permasalahan yang dihadapi UMKM di Indonesia, yaitu salah satunya terkait dengan kebutuhan modal usaha. Untuk mendapatkan modal dengan biaya rendah, pelaku UMKM perlu menunjukkan bahwa mereka memiliki usaha yang relatif berisiko rendah. Untuk dapat mengelola risiko pelaku UMKM perlu memiliki literasi keuangan, khususnya terkait pengelolaan risiko. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan TKI yang memiliki usaha mikro dan berada di Pulau Pinang, Malaysia dan menjadi anggota PERMAI yang merupakan suatu non-government organization (NGO) di Malaysia. Peserta juga para Pembina UMKM di Pulau Pinang yang bernaung di bawah PERMAI menyatakan mendapat manfaat dari penyampaian materi mengenai pengelolaan risiko bagi pengusaha UMKM di Pulau Pinang, Malaysia. Peserta memberikan penilaian puas (44,67%) dan sangat puas (45,17%) atas kegiatan pengabdian pada masyarakat ini karena mereka mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru.
Copyrights © 2024