<![CDATA[Studi ini bermaksud untuk membahas analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI tahun 2018-2022, Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan keuangan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan yang diambil berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis rasio likuiditas yang diukur menggunakan Current Ratio terdapat 8 dari 12 perusahaan (ANJT, BWPT, DSNG, JAWA, SGRO, SIMP, SMAR, dan UNSP) dikategorikan kedalam dalam kondisi yang kurang baik, sedangkan Quick Ratio 9 dari 12 perusahaan (AALI, ANJT, BWPT, DSNG, JAWA, SGRO, SIMP, SMAR, dan UNSP) dikategorikan kedalam kondisi keuangan yang kurang baik. Analisis rasio solvabilitas yang diukur berdasarkan Debt to Total Asset Ratio terdapat 8 dari 12 perusahaan (BWPT, DSNG, JAWA, SGRO, SIMP, SMAR, SSMS, dan UNSP) dikategorikan kedalam kondisi perusahaan yang kurang baik, sedangkan Debt to Total Equity Ratio terdapat 7 dari 12 perusahaan (BWPT, DSNG, JAWA, SGRO, SMAR, SSMS, dan UNSP) dikategorikan kedalam kondisi yang kurang baik. Analisis rasio profitabilitas yang diukur menggunakan Net Profit Margin dan Return On Asset menunjukkan bahwa seluruh perusahaan belum dapat dikategorikan kedalam kondisi perusahaan yang baik]]>
Copyrights © 2023
