Era digital menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi Pendidikan Agama Islam (PAI). Teknologi mempermudah komunikasi, pembelajaran, dan aktivitas sehari-hari, tetapi penyalahgunaannya berpotensi menimbulkan kecanduan digital, degradasi moral, dan melemahkan keterampilan sosial. Artikel ini bertujuan mengkaji peran guru PAI dalam membentuk karakter religius siswa di era digital. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menganalisis berbagai literatur terkait implementasi nilai religius, strategi pembelajaran, serta tantangan guru PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru PAI berperan penting sebagai pendidik, pembimbing, dan teladan dengan memanfaatkan media digital seperti aplikasi Islami, platform pembelajaran, dan media sosial secara kreatif dan interaktif. Strategi yang digunakan meliputi pendekatan preventif, represif, dan kuratif dalam menanamkan nilai iman, takwa, dan akhlak mulia.
Copyrights © 2025