ABSTRAKBeton ringan merupakan beton yang memiliki agregat ringan atau campuran agregat halus dan pasir alam dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton 1850 kg/m3. Dari beberapa tahun telah terjadi perkembangan pada beton busa (foam concrete), suatu pasta semen yang didefinisikan sebagai beton dengan kekuatan 400 - 1.850 kg/m3. Pada penelitian ini menggunakan berbagai butiran pasir dengan ukuran 4,75 ml, 2,36 ml dan 1,18 ml dengan density 800 kg/m3, 1000 kg/m3, dan 1200 kg/m3. Tujuan penelitian untuk mengetahui besaran pengaruh perubahan butiran agregat halus dan volume foam pada agregat halus terhadap kuat tekan beton ringan. Penelitian ini menggunakan Metode Experimental dengan metode mix desain foam concrete yang digunakan adalah Metode Absolute mengacu pada standar ASTM C.29 dan SNI. Hasil Penelitian ini pada pasir ukuran 4,75 ml memiliki presentase kenaikan nilai kuat tekan beton busa yang tertinggi pada tiap density, yaitu sebesar1,50% pada density 800 Kg/m3, 2,08% pada density 1000 Kg/m3, dan 1,34% pada density1200 Kg/m3. Pada density 1200 Kg/m3 memiliki jumlah busa yang paling rendah sehingga memiliki presentase kenaikan nilai kuat tekan beton busa yang stabil, yaitu sebesar 1,06%pada pasir lolos saringan 1,18 ml, 1,28% pada pasir lolos saringan 2,36 ml, dan 1,34% pada pasir lolos saringan 4,75 ml. Kata Kunci: Beton Busa, Ukuran Butiran Pasir, Volume Foam, Density.
Copyrights © 2024