cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
ibrahim@pnl.ac.id
Phone
+6282160166789
Journal Mail Official
muhammadreza@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh–Medan Km 280,3 Buketrata Lhokseumawe 24301 P.O. Box 90
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sipil Sains Terapan
ISSN : 26206366     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 130 Documents
EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA (Studi Kasus STA 250+000 – 253+000) Haris, Raihan; Syarwan, Syarwan; Gusrizal, Gusrizal
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 03 (2018): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Banda Aceh-Medan di desa Bungkah Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara STA 250+000 sampai dengan STA 253+000 merupakan salah satu jalan arteri atau jalan nasional yang sering dilalui oleh kendaraan berat. Ruas panjang yang ditinjau 3 kilometer dimana kendaraan berat sering melewati ruas jalan tersebut dan mengakibatkan kerusakan pada permukaan jalan. Metode yang digunakan dalam melakukan penilaian kondisi jalan adalah metode Bina Marga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kondisi jalan yang mengalami kerusakan, metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei kerusakan jalan. Dengan metode Bina Marga didapat volume kendaraan sebesar 5347,8 smp/hari jadi nilai kelas jalan diperoleh 6 yang didapatkan dari data, dan  total penentuan angka kerusakan sebesar 17 maka nilai kondisi jalan diperoleh6 maka diperoleh nilai prioritas jalan sebesar dengan menggunakan persamaan sebesar 5, dengan kondisi ruas jalan tersebut masih dalam kondisi normal namun memerlukan pemeliharaan dan perbaikan. Jadi didapatkan dengan harga perbaikannya sebesar Rp. 379.400.000,00.
PENGARUH PENGGUNAAN BUTIRAN AGREGAT HALUS DAN VOLUME FOAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON BUSA Sabila, Ghaitsa Zahira; Bahri, Syamsul; Miswar, Khairul
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 02 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBeton ringan merupakan beton yang memiliki agregat ringan atau campuran agregat halus dan pasir alam dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton 1850 kg/m3. Dari beberapa tahun telah terjadi perkembangan pada beton busa (foam concrete), suatu pasta semen yang didefinisikan sebagai beton dengan kekuatan 400 - 1.850 kg/m3. Pada penelitian ini menggunakan berbagai butiran pasir dengan ukuran 4,75 ml, 2,36 ml dan 1,18 ml dengan density 800 kg/m3, 1000 kg/m3, dan 1200 kg/m3.   Tujuan penelitian untuk mengetahui besaran pengaruh perubahan butiran agregat halus dan volume foam pada agregat halus terhadap kuat tekan beton ringan. Penelitian ini menggunakan Metode Experimental dengan metode mix desain foam concrete yang digunakan adalah Metode Absolute mengacu pada standar ASTM C.29 dan SNI. Hasil Penelitian ini pada pasir ukuran 4,75 ml memiliki presentase kenaikan nilai kuat tekan beton busa yang tertinggi pada tiap density, yaitu sebesar1,50% pada density 800 Kg/m3, 2,08% pada density 1000 Kg/m3, dan 1,34% pada density1200 Kg/m3. Pada density 1200 Kg/m3  memiliki jumlah busa yang paling rendah sehingga memiliki presentase kenaikan nilai kuat tekan beton busa yang stabil, yaitu sebesar 1,06%pada pasir lolos saringan 1,18 ml, 1,28% pada pasir lolos saringan 2,36 ml, dan 1,34% pada pasir lolos saringan 4,75 ml. Kata Kunci: Beton Busa, Ukuran Butiran Pasir, Volume Foam, Density.   
TINJAUAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN MATANG BEN - PULO BLANG KABUPATEN ACEH UTARA Asri, Munzil; Siddik, Jafar; Supardin, Supardin
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 02 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana anggaran biaya adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah dan peralatan. Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui berapa anggaran biaya dan waktu pelaksanaan yang dibutuhkan pada proyek peningkata jalan Matang Ben – Pulo Blang. Proyek  yang menghubungkan  Matang Ben dengan Pulo Blang Kabupaten Aceh Utara. Metode perhitungan yang digunakan kontraktor ialah analisa Estimate Indek (EI) sedangkan penulis menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016. Tujuannya melihat perbedaan antara keduanya. Total anggaran biaya pada srikpsi ini  adalah Rp. 2.301.426.015,53. Sedangkan total biaya yang dihitung oleh kontraktor adalah Rp. 2.235.166.986,46. Selisih biaya perhitungan dengan hitungan kontraktor adalah sebesar Rp. 75.363.930,19 lebih besar dari perhitungan kontraktor. Perbedaan nilai terjadi dikarenakan harga satuan pekerjaan antara penulis dengan kontraktor. Total waktu pekerjaan yang diperoleh dalam skripsi ini adalah 56 hari.                 Kata kunci : Rencana Anggaran Biaya, waktu pelaksanaan, biaya.
PENGGUNAAN AGREGAT KARAKTERISTIK DUA LOKASI BERBEDA PADA CAMPURAN ASPAL BETON AC-WC Zuryati, Zuryati; Ar, Sulaiman; Musbar, Musbar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 01 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSetiap agregat memiliki karakteristik yang berbeda-beda dari satu wilayah dengan wilayah yanglain, bahkan dari satu lokasi dengan lokasi lain dalam wilayah yang sama. Kebanyakan konstruksi jalan di wilayah Aceh Utara menggunakan material yang bersumber dari agregat Mbang dan Alue Luhop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui material lokal yang ada di Aceh Utara yang memiliki kinerja paling baik atau kualitas agregat dibandingkan dengan sumber material agregat lainnya. Metode penelitian campuran aspal beton AC-WC menggunakan Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018. Nilai berat jenis dan penyerapan agregat Mbang lebih tinggi dari pada agregat Alue Luhop, tetapi nilai keausan agregat Alue Luhop lebih rendah dari pada agregat Mbang. Kadar aspal optimum (KAO) agregat Mbang adalah 5,9%, sedangkan kadar aspal optimum (KAO) agregat Alue Luhop adalah 6,2%. Pengujian pada campuran aspal dengan subtitusi material agregat Mbang dengan Alue Luhop di dapat Kadar Aspal Optimum (KAO)6,1%. Hasil pengujian Marshall di dapat nilai parameter campuran subtitusi agregat Mbang dengan Alue Luhop yang paling bagus terdapat pada variasi 25% : 75%, Stabilitas 2943 kg, Density 2,30, flow 4,03 mm, VIM 3,89%, VMA 15,92%, VFB 80,19%, MQ 2943,04 kN/mm. Kata Kunci: Agregat Mbang, Agregat Alue Luhop, Karakteristik Agregat, Variabel MarshallAC-WC 
PENGARUH SUBSTITUSI LIMBAH PLASTIK STYROFOAM TERHADAP PARAMETER MARSHALL DAN DURABILITAS BETON ASPAL AC – WC Fahira, Elsa; Syarwan, Syarwan; Riyadhsyah, Teuku
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 6, No 01 (2023): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKStyrofoam dengan nama ilmiah Expanded Polystyrene (EPS) merupakan jenis polimer plastik yang bersifat termoplastik yang mana jika dipanaskan akan menjadi lunak dan mengeras kembali jika telah dingin sehingga Styrofoam dapat berfungsi sebagai perekat. Pada penelitian ini limbah plastik Styrofoam digunakan sebagai substitusi untuk mengetahui nilai Parameter Marshall dan Durabilitas pada lapisan perkerasan Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC). Metode penelitian menggunakan Standar RSNI M-01-2003. Substitusi limbah plastik Styrofoam dengan persentase variasi 0%, 5% dan 10%. Pemadatan benda uji dilakukan dengan tumbukan 2 × 75 tiap permukaan untuk lalu lintas berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengujian seluruhnya tanpa campuran dan dengan substitusi limbah plastik Styrofoam memenuhi persyaratan pengujian Marshall untuk nilai stabilitas, VMA, VFB, MQ dan Density. VIM dan flow tidak memenuhi persyaratan spesifikasi. Pada persentase campuran limbah plastik Styrofoam 0%, nilai stabilitas, flow, VMA, VIM, VFB, MQ dan Density memenuhi persyaratan spesifikasi. Pada persentase campuran limbah plastik Styrofoam 5% dan 10%, nilai stabilitas, VMA, VFB, MQ dan Density memenuhi persyaratan spesifikasi, sedangkan nilai VIM dan nilai flow tidak memenuhi persyaratan spesifikasi. Nilai durabilitas atau stabilitas sisa pada persentase campuran limbah plastik Styrofoam 0% memenuhi persyaratan spesifikasi, sedangkan pada persentase campuran limbah plastik Styrofoam 5% dan 10% tidak memenuhi persyaratan spesifikasi, yaitu Min. 90%. Kata Kunci : Styrofoam, AC – WC, Marshall, Durabilitas.
PEMANFAATAN PLASTIK HDPE SEBAGAI BAHAN ADITIF PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) Albar, M Fathul; Syarwan, Syarwan; Fahmi, Mirza
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 7, No 01 (2024): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini melakukan inovasi pemanfaatan biji plastik High density poly ethylene (HDPE) sebagai bahan tambahan dalam campuran lapisan AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) guna peningkatan nilai stabilitasnya yang lebih besar dari aspal konvensional, sekaligus langkah untuk mengurangi masalah lingkungan yang timbul akibat meningkatnya limbah plastik tiap tahunnya dengan memanfaatkan lebih biji plastik yang ada.Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas Ashpalt Concrete Wearinng Course (AC – WC) atau nilai stabilitas aspal antara lain pertama dengan melakukan modifikasi pada campuran aspal dengan melakukan modifikasi bahan aspal dengan menambahkan bahan tambah atau zat aditif (asphalt modifier). Bahan tambah aspal atau zat aditif dapat berupa polimer (plastik), karet (rubber), oksidan, antioksidan, dan hydrocarbon. Pada penelitian ini variasi campuran ideal Pb 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0% dan 6,5% diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,9%. Pada persentase campuran plastik HDPE 10%, 12%, 14% dan 16% nilai stabilitas, VFB, MQ dan density memenuhi persyaratan spesifikasi. Sedangkan kadar plastik 16% tidak memenuhi persyaratan Flow, nilai VIM dan VMA juga tidak memenuhi persyaratan spesifikasi.. Bagi peneliti selanjutnya perlu ditinjau untuk pengurangan variasi kadar plastik yang digunakan ke dalam campuran aspal AC – WC. Kata kunci: Aspal AC – WC, Stabilitas, Plastik HDPE
PERENCANAAN GELAGAR BETON BERTULANG BERDASARKAN PERATURAN RSNI T-02-2005 dan SNI 1725:2016 (Studi Kasus Pada Jembatan Seuneubok Paya Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen) Ramadhani, Suci; Mahyar, Herri; Iskandar, Iskandar
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 01 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan Seuneubok Paya Kabupaten Bireuen merupakan jembatan yang menghubungkan Gampong Paya Kecamatan Peudada dan Gampong Teupok Tunong Kecamatan Jeumpa. Panjang bentang jembatan 20,8 meter dan lebar 7 meter yang terdiri dari lebar lantai kendaraan 6 meter dan lebar trotoar 0,5 meter dengan material beton bertulang. Jembatan ini memiliki 4 buah gelagar T dengan jarak antar gelagar 2 meter.Tujuan perencanaan ini adalah untuk menganalisis perbandingan pembebanan dan luas tulangan pada pembebanan jembatan RSNI T-02-2005 dan SNI 1725:2016. Gelagar jembatan direncanakan dengan dimensi yang sama, dengan tinggi 1,5 meter dan lebar 0,75 meter. Berdasarkan analisis perhitungan pada kedua pembebanan terdapat perbedaan beban angin adalah 44,9 % dan beban gempa adalah 74,8%. Momen ultimit  dan gaya geser pada pembebanan RSNI T-02-2005 lebih besar dari SNI 1725:2016, dengan persentase perbandingan 3,5 % dan 4,8 %. Hasil perencanaan tulangan pada RSNI T-02-2005 adalah 27D25(13247,01 mm2) sedangkan pada SNI 1725:2016 adalah 26D25 (12756,38 mm2)  dengan persentase selisih perbandingan 3,7 %. Lendutan yang tejadi pada kedua pembebanan lebih kecil dari lendutan gelagar yang diizinkan, lendutan yang terjadi pada RSNI T-02-2005 yaitu 41,7 mm, sedangkan pada SNI 1725:2016 yaitu 49,6mm sehingga dimensi gelagar yang direncanakan aman terhadap lendutan dengan pesentase selisih perbandingan 15,9 %.
SUBTITUSI TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP CAMPURAN LASTON AC-BC Muyassar, Ahmad Rizqi; Syarwan, Syarwan; Majuar, Edi
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 4, No 01 (2021): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJalan dibangun sebagai penghubung antara satu kawasan dengan kawasan yang lain, makadibutuhkan jalan sesuai dengan persyaratan bahan dan lapisan aspal beton yang mempunyai mutu baik sesuai spesifikasi. Salah satu faktor kerusakan jalan adalah akibat beban kendaraan yang tinggi dan faktor cuaca. Berdasarkan permasalahan tersebut banyak diteliti tentang bahan tambah dari material lokal untuk memodifikasi sifat-sifat aspal dalam campuran laston sehingga dapat meningkatkan stabilitas perkerasan. Penelitian bertujuan mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall setelah distribusi tempurung kelapa terhadap campuran laston AC-BC. Penelitian menggunakan tempurung kelapa dengan variasi kadar temurung kelapa sebesar 0%,25%, 50%, 75%, 100% dari berat agregat halus lolos saringan nomor3/4 dan tertahan saringannomor 4, dengan variasi kadar aspal ideal 4,45%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% didapatkan kadar aspal optimum 5,5%. Pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil pengujian, dilakukan pada Laboratorium Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tempurung kelapa mempengaruhi karakteristik campuran. Semakin besar persen tempurung kelapa yang digunakan menyebabkan VIM dan VMA meningkat, stabilitas (ketahanan), flow, density dan VFB menurun. Campuran material tanpa substitusi tempurung kelapa (0%) memiliki nilai stabilitas 2101 kg, kelelehan (flow) 3,7 mm VMA 15,8%, VIM 4,4%, VFB 79%, Marshall Quotient (MQ) 575,9 kg/mm dan kepadatan (density) 2,31 gr/cm3. Sedangkan persetase substitusi variasi tempurung kelapa menghasilkan campuran yang terbaik pada variasi tempurung  kelapa 25% dengan stabilitas 1763 kg, kelelehan (flow) 3,6 mm VMA 16,8%, VIM5,4%, VFB 78,2%, Marshall Quotient (MQ) 489,99 kg/mm dan kepadatan (density) 2,30 gr/cm3. Kata kunci: tempurung kelapa, AC-BC, Marshall
ANALISIS CRITICAL PATH METHOD PROYEK PENINGKATAN JALAN JANTHO–BATAS ACEH JAYA Mustafi, Hidayat; Zulfikar, Zulfikar; Munardy, Munardy
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 5, No 02 (2022): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTA construction company has limited resources in carrying out a project activity. Due to these limitations, a good and thorough planning is needed in project implementation so that existing resources can be used efficiently. To achieve this goal, the contractor and project owner have a project implementation schedule that can control the implementation of the project itself. In the Proyek Peningkatan Jalan Jantho – Batas Aceh Project, scheduling is done using the S curve method with a total implementation time of 618 calendar days or 103 weeks. In this study, the author wants to create a new scheduling scenario using the CPM (Critical Path Method) which aims to determine the work that is included in the critical path and to compare the duration of the project plan with the duration using the CPM. CPM method data analysis is done by making WBS (Work Breakdown Structure) and network diagrams using Microsoft Project. After the analysis, it was found that the work included in the critical path of Proyek Peningkatan Jalan Jantho – Batas Aceh Jaya project, namely work with the code A1 – D1 – D2 – D3 – D4 – D5 – D6 – D7 – D8 – E5 – E6 – E7 – F2 – F3 – F4 – F5 – F6 – F7 – F8 – G3 – I9 – I10 – I11 – I12 – I13 – I14 – I15 – K9 – K10 – K11 – K12 – K13 – K14 – K15 – J9 – J10 – J11 – J12 – J13 – J14 – J15 – L9 – L10 – L11 – L12 – L13 – L14 – L15 – M9 – P9 – P10 – P11 – P12 – P13 – P14 – P15 – N1 – O1 – O2 – O3 – O4 – O5 – O6 – O7 – O8 – R1 – R2 – R3 – R4 – R5 – R6 – R7 – R8 – A3 with a total duration of implementation of 615 days and the comparison of the duration between the project plan schedule using the S curve with the CPM scheduling method is 3 days. Keywords: Critical Path, CPM, WBS   
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN Putra, Suandriski Eka; Wahab, Bakhtiar A; Munardy, Munardy
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 1, No 01 (2017): Jurnal Sipil Sains Terapan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan biaya adalah merencanakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, upah tenaga kerja, peralatan dan biaya-biaya yang saling berkaitan dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Jalan yang ditinjau memiliki panjang 1.585 m dengan lebar jalan 5 m yang dimulai pada STA 0+000 sampai dengan STA 1+585. Perhitungan perencanaan anggaran biaya jalan meliputi pekerjaan timbunan pilihan, lapis pondasi bawah (LPB) dan pekerjaan lapis pondasi atas (LPA). Sedangkan perhitungan perencanaan anggaran biaya jembatan meliputi pekerjaan abutment dan pekerjaan bore pile. Jembatan yang ditinjau memiliki panjang 22 m dengan lebar 8,5 m dimana biaya pekerjaan bersumber dari dana OTSUS (Otonomi Khusus) tahun 2016. Tujuan penulisan ini adalah untuk menghitung jumlah anggaran biaya pada Pembangunan Jalan dan Jembatan Blang Kuta, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam menganalisis data mengaju pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2013. Hasil perhitungan didapatkan sebesar total anggaran untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan Blang Kuta, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen sebesar Rp. 1.721.979.418,89.

Page 1 of 13 | Total Record : 130