Tanah lempung merupakan salah satu tanah yang mempunyai sifat yang kurang baik, jenis tanah ini mempunyai daya dukung yang rendah, sifat kembang susut yang besar, untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung maka dilakukan pencampuran menggunakan abu vulkanik dan kapur, dengan variasi yang di gunakan 0%, 3%, 6%, 9% dan 12% serta kapur 10%. kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah dengan metode SNI. Dalam penelitian ini tanah diklasifikasikan dengan sistem AASHTO dengan PI 15,77% dan LL 58,50% maka tanah tersebut kelompok A-7-5. Penambahan abu vulkanik dan kapur terhadap tanah lempung juga dapat meningkatkan nilai CBR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai CBR seiring penambahan variasi nya. Nilai CBR tanah asli unsoaked 6,8%. Pada variasi abu vulkanik 3% dan kapur 10% meningkat menjadi 14,5%. Pada variasi abu vulkanik 6% dan kapur 10% meningkat menjadi 20,2%. Pada variasi abu vulkanik 9% dan kapur meningkat menjadi 19,2% dan pada variasi abu vulkanik 12% dan kapur meningkat menjadi 13,8%. Sedangkan untuk nilai CBR tanah asli soaked 3,8%. Pada variasi abu vulkanik 3% dan kapur 10% meningkat menjadi 18,2%. Pada variasi abu vulkanik 6% dan kapur 10% meningkat menjadi 14,5%. Pada variasi abu vulkanik 9% dan kapur meningkat menjadi 23,3% dan pada variasi abu vulkanik 12% dan kapur meningkat menjadi 25,4%. Kata Kunci : Tanah, Abu Vulkanik, Kapur, CBR, Stabilisasi
Copyrights © 2024