Abu sekam padi (ASP) adalah hasil pembakaran limbah sekam padi yang memiliki kandungan silica tinggi dan dapat digunakan sebagai campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh temperatur pada kuat tekan beton mutu K-400 dengan campuran ASP sebanyak 20%. Campuran tersebut disimulasi dengan kadar air awal sebesar 0% (ASP20-0), 10% (ASP20-10), dan 20% (ASP20-20) dari air campuran beton. Uji kuat tekan menggunakan kubus 10x10x10 cm sebanyak 32 sampel. Selanjutnya dilakukan pengujian tambahan: ultrasonic pulse velocity (UPV), hammer, water absorption, dan kuat tarik belah silinder Ø10x20 cm sebanyak 32 sampel. Pengujian dilakukan setelah perawatan selama 28 hari kemudian benda uji dibakar pada variasi suhu 300°C, 600°C, dan 900°C selama 1 jam. Pada suhu 25°C menunjukkan bahwa kuat tekan beton kontrol lebih tinggi 17,24% daripada beton dengan campuran ASP. Namun pada suhu 300°C kuat tekan beton kontrol, ASP20-0 dan ASP20-10 meningkat berturut-turut sebesar 8,59%, 11,67%, dan 11,55%. Namun kuat tekan ASP20-20 turun 2,56% dibandingkan kuat tekan beton suhu normal. Hasil pengujian UPV pada benda uji yang dibakar 300°C menunjukkan kualitas beton yang cukup baik. Namun pada pembakaran 300°C kualitas beton menurun menjadi sangat buruk. Hasil pengujian hammer test menunjukkan kuat desak tidak sesuai dengan kuat tekan sebenarnya dikarenakan luas penampang benda uji 10x10x10 cm. Hasil pengujian water absorption menunjukkan pada suhu 25°C tingkat penyerapan air pada beton kontrol, ASP20-10, dan ASP20-20 berturut-turut sebesar 1,69%, 0,7%, dan 0,63%. Namun pada ASP20-0 penyerapan air lebih tinggi yaitu sebesar 2,62%. Hasil pengujian kuat tarik belah pada suhu 25°C menunjukkan bahwa kuat tarik belah beton kontrol lebih tinggi 14,48% daripada beton dengan campuran ASP. Namun pada suhu 300°C kuat tarik belah pada ASP20-20 lebih tinggi 29,10% dari kuat tarik belah beton lainnya.
Copyrights © 2019