<![CDATA[Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat berperan penting dalam mengalirkan arus lalu lintas. Jalan Bireuen – Takengon Km 233+000- 238+000 merupakan jalan kolektor atau jalan nasional yang sering dilalui oleh kendaraan berat. Ruas jalan yang ditinjau sepanjang 5 kilometer dimana kendaraan berat sering melewati jalan tersebut dan mengakibatkan kerusakan pada permukan jalan. Penilaian kondisi permukaan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program revaluasi yang perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kondisi perkerasan lentur jalan. Dua metode yang digunakan dalam melakukan penilaian kondisi jalan adalah metode Pavment Condition Index (PCI) dan metode Bina Marga. Hasil evaluasi kondisi ruas jalan dengan metode PCI dan Bina Marga ternyata menghasilkan penilaian yang relatif sama, yaitu kondisi ruas jalan perlu dilakukan rekonstruksi pada Km 233+000 – 234+000,Km 235+000 – 236+000 dan Km 236+000 – 237+000 sedangkan untuk Km 234+000 – 235+000 dan Km 237 +000 – 238+000 masih dalam kondisi wajar namun memerlukan pemeliharaan rutin. Berdasarkan nilai kondisi perkerasan jalan tersebut maka di dapatkan biaya perbaikan sebesar Rp.9,222,997,000.00,- (Sembilan Milyar Dua Ratus Dua Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Kata Kunci : Pavement Condition Index (PCI), Bina Marga, kerusakan jalan ]]>
Copyrights © 2020
